Cari Blog Ini

Arsip Blog

Gambar tema oleh MichaelJay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 06 September 2025

CARA MEMANFAATKAN LIMBAH PRODUKSI UNTUK MENGHASILKAN BIO

 

Biogas merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan untuk memanfaatkan limbah perusahaan dengan cara yang ramah lingkungan. Biogas merupakan gas yang dihasilkan dari proses anaerobik, yaitu proses pembusukan bahan organik oleh mikroorganisme tanpa adanya oksigen. Biogas terdiri dari metana (CH4) dan karbon dioksina (CO2) yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif.  Limbah perusahaan yang dalam menghasilkan biogas diantaranya adalah kelapa sawit.

Dalam industri pengolahan sawit, aktivitas yang dilakukan adalah ekstrasi minyak sawit kasar dari Tandan Buah Segar (TBS), sehingga menghasilkan produk utama, yaitu minyak sawit kasar (Crude Palm Oil) dan minyak inti sawit (Palm Kernel Oil). Optimasi pemanfaatan biogas perlu dilakukan agar kelebihan biogas tidak terbuang sia-sia. Cara atau alternatif pertama yang dapat dilakukan, yaitu dengan memasang instalasi pendukung agar biogas dapat diubah menjadi energi listrik dan didistribusikan ke lingkungan perumahan sekitar atau lintas daerah maupun provinsi. Hal tersebut dapat menjadi salah satu solusi kekurangan listrik di luar pulau jawa. Alternatif yang kedua yaitu dengan mendistribusikan biogas sebagai pengganti gas tabung LPG atau kayu bakar dalam aktivitas memasak pada kegiatan rumah tangga.

Adanya pemanfaatan biogas ini, diharapkan dapat mengatasi kebutuhan daerah akan gas yang tidak terjangkau distributor gas LPG ataupun sebagai bahan pengganti kayu bakar. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui bagaimana cara memanfaatkan limbah sisa perusahaan untuk menghasilkan biogas yang sangat banyak manfaatnya.

Cara memanfaatkan limbah perusahaan untuk menghasilkan biogas adalah sebagai berikut :


1. Pemilihan bahan baku.

Bahan baku yang dapat digunakan untuk menghasilkan biogas adalah limbah perusahaan yang terdiri dari bahan organik seperti sampah, tandan kosong kelapa sawit, dan limbah pertanian. Bahan baku yang baik untuk menghasilkan biogas adalah bahan baku yang memiliki kadar udara yang tinggi dan kandungan bahan organik yang tinggi, seperti sampah organik dan tandan kosong kelapa sawit.


2. Penyiapan bahan baku.

Bahan baku limbah perusahaan harus dicuci dan dikeringkan terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam tangki biogas. Proses ini bertujuan untuk mengurangi jumlah patogen dan bakteri yang tidak diinginkan yang dapat merusak proses membekukan bahan baku.


3. Penambahan mikroorganisme.

Selain cara di atas, terdapat cara pengolahan limbah perusahaan secara sederhana untuk rumah tangga penghasil biogas.


Berikut ini adalah cara sederhana pembuatan biogas rumah tangga:

  1. Membuat campuran sampah organik dan udara dengan perbandingan 1:1 (menjadi bahan biogas)
  2. Masukkan bahan biogas tersebut ke dalam reaktor melalui tempat pengisian sebanyak 2.000 liter, dan selanjutnya akan berlangsung proses produksi biogas di dalam reaktor.
  3. Setelah kurang lebih 10 hari reaktor biogas dan penampung biogas akan terlihat mengembung dan terisi karena adanya biogas yang telah dihasilkan. Biogas yang sudah dapat diguakan sebagai bahan bakar dan kompor biogas sudah dapat dioperasikan.
  4. Sesekali reaktor biogas digoyangkan agar terjadi penguraian yang sempurna dan gas yang terbentuk pada bagian bawah naik ke atas. Lakukan juga untuk setiap pengisian reaktor.
  5. Pengisian bahan biogas selanjutnya dapat dilakukan setiap hari, yaitu sebanyak +40 liter setiap pagi dan sore hari. Sisa pengolahan bahan biogas ini berupa sludge (lumpur) yang secara otomatis akan keluar dari reaktor setiap kali dilakukan pengisian bahan biogas. Sisa hasil pengolahan bahan biogas tersebut dapat langsung digunakan sebagai pupuk organik, baik dalam keadaan kering maupun dalam keadaan basah.
  6. Biogas sederhana siap digunakan untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari.

Company Profil Perusahaan

Anda Bisa Mengandalkan Kami
Percayakan Pengelolaan Limbah B3 Anda, Sekarang !